Kecoa, Serangga Kecil yang Sudah Ada Sejak Jaman Dinosaurus

Pernah nggak sih kamu sedang beres-beres rumah, tiba-tiba lihat kecoa lewat… dan langsung refleks panik atau jijik? Eh, padahal serangga ini sudah ada jauh sebelum manusia lahir, bahkan sebelum dinosaurus pun menguasai bumi. Yup, kecoa adalah salah satu makhluk tertua dan paling tangguh di planet ini.

Tapi, kok bisa ya mereka bertahan hidup selama ratusan juta tahun? Yuk kita kupas faktanya.

 

Sudah Ada Sejak 300 Juta Tahun Lalu

Berdasarkan catatan fosil, kecoa sudah muncul sejak lebih dari 300 juta tahun lalu. Artinya, mereka hidup di era Paleozoikum — masa ketika tumbuhan besar pertama kali menghijaukan bumi. Mereka selamat melewati berbagai bencana besar, termasuk kepunahan massal yang memusnahkan dinosaurus.

Kuncinya? Kemampuan adaptasi luar biasa. Kecoa bisa hidup di hampir semua kondisi: dari hutan tropis hingga saluran air kota besar.

Tubuh Tangguh dan Efisien

Kecoa memiliki tubuh datar yang memudahkan mereka menyelinap ke celah sempit, antena super sensitif, dan sistem pernapasan yang efisien. Uniknya, mereka bisa bertahan hingga sebulan tanpa makanan dan seminggu tanpa kepala!

Selain itu, kecoa juga mampu menahan napas selama 40 menit, sehingga mereka bisa bertahan di lingkungan minim oksigen.

Apakah Kecoa Berbahaya?

Sebagian besar kecoa di alam liar tidak berbahaya dan bahkan membantu ekosistem dengan memakan sisa-sisa organik. Namun, kecoa yang hidup dekat dengan manusia bisa menjadi pembawa bakteri atau alergen. Jadi, walaupun tangguh, mereka tetap perlu dikendalikan jika ditemukan di rumah.

Kesimpulan

Kecoa bukan hanya serangga kecil yang bikin kita terkejut di dapur. Mereka adalah “penyintas” sejati yang sudah menguasai bumi sejak jutaan tahun lalu. Walau sering dianggap hama, kecoa punya peran penting di alam dan merupakan bukti nyata bahwa adaptasi adalah kunci bertahan hidup.

 

 

Sumber foto :

photo by David Clode on Unsplash