Waktu Berjalan Lebih Lama Kalo di Tungguin. Asyikin Aja!

Pernah gak sih kamu merasa waktu berjalan sangat lambat saat menunggu sesuatu? Misalnya, ketika menunggu pesan balasan dari gebetan, menunggu antrian panjang, atau menunggu jam pelajaran selesai. Rasanya satu menit seperti lima menit, dan sepuluh menit terasa seperti satu jam. Tapi menariknya, saat kita sedang sibuk atau menikmati sesuatu, waktu terasa cepat sekali berlalu. Sebenarnya, apa yang menyebabkan hal ini terjadi?

Gambar ilustrasi orang sedang menunggu waktu berjalan lambat

Fenomena ini berkaitan erat dengan persepsi waktu dalam otak manusia, bukan waktu secara fisik. Jam di dinding tetap berdetak dalam kecepatan yang sama, tapi otak kita bisa “merasa” waktu berjalan lebih lambat atau lebih cepat tergantung pada situasi emosional dan aktivitas yang kita lakukan.

 

Fokus pada waktu

Otak manusia memiliki sistem internal untuk memperkirakan waktu, yang sangat dipengaruhi oleh tingkat perhatian dan emosi. Saat kita menunggu dalam keadaan bosan atau cemas, perhatian kita terfokus penuh pada waktu itu sendiri. Kita lebih sering melirik jam, menghitung detik, dan semakin sadar bahwa kita sedang menunggu. Hal inilah yang membuat waktu terasa lebih lama dari yang sebenarnya.

 

Sebaliknya, saat kita sedang asyik dengan suatu aktivitas—misalnya push rank mobile legend, ngopi bareng temen di starbucks, atau nonton series baru di Netflix—otak kita sibuk memproses berbagai rangsangan. Karena perhatian kita teralihkan dari waktu, kita cenderung tidak sadar berapa lama waktu telah berlalu. Inilah alasan mengapa waktu terasa lebih cepat dalam situasi yang menyenangkan.

 

Faktor Emosi

Rasa cemas, bosan, atau tidak sabar juga memperkuat persepsi waktu yang berjalan lambat. Dalam kondisi emosional tertentu, otak akan memperpanjang persepsi durasi waktu sebagai mekanisme bertahan. Misalnya, dalam kondisi stres, kita merasa waktu berjalan lebih lambat agar kita bisa lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.

 

Penutup

Jadi, waktu sebenarnya tidak berubah. Yang berubah adalah cara otak kita memproses dan merasakannya. Saat menunggu, kita jadi terlalu fokus pada detik demi detik yang berjalan, sehingga terasa sangat lambat. Aneh tapi nyata! Jadi, lain kali saat kamu merasa waktu berjalan lambat, coba alihkan perhatian dengan aktivitas ringan agar otak tidak terus-menerus menghitung waktu. Salah satu nya bisa dengan cara baca-baca artikel di ruang tunggu

 

Sumber foto :

photo by Ben White on Unsplash 

0 Reviews:

Posting Komentar

-->

SEDANG RAMAI DIBACA:

Arsip Blog