Setelah sebelumnya kita membahas kandungan gula tinggi dalam teh manis dalam kemasan, kali ini kita akan membahas mengenai teh tawar.
Mungkin kebanyakan orang akan beranggapan bahwa teh tawar 100% aman untuk dikonsumsi karna tidak mengandung gula.
Tapi apakah benar demikian? Mari kita cari tahu selengkapnya.
Apa Kandungan Teh Tawar?
Teh tawar pada dasarnya adalah daun teh yang dikeringkan, kemudian di rebus dengan air. Air rebusan itulah yang kita sebut teh tawar.
Jika ditambah gula maka disebut teh manis. Daun teh yang dikeringkan memiliki beberapa kandungan sebagai berikut :
-
Antioksidan seperti katekin, flavonoid, dan polifenol yang membantu melawan radikal bebas.
-
Kafein, walau lebih sedikit dibanding kopi, tetap memberikan efek segar dan meningkatkan fokus.
-
Mineral seperti fluorida, mangan, dan kalium dalam jumlah kecil.
Jadi jelas kandungan yang ada di dalam teh tawar memiliki manfaat baik bagi tubuh kita.
Baca juga:
7 Minuman Alami Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Apa Manfaat Teh Tawar untuk Tubuh?
Apabila dikonsumsi dengan porsi wajar, teh tawar punya beberapa manfaat:
-
Membantu hidrasi tubuh, walau sedikit punya efek diuretik (bikin sering pipis).
-
Menyehatkan jantung berkat kandungan antioksidan yang bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
-
Meningkatkan konsentrasi berkat kafein.
Apa Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh?
Nah, di sinilah letak masalahnya. Teh tawar memang baik, tapi jika dikonsumsi terlalu banyak—apalagi setiap habis makan—ada beberapa efek yang perlu diperhatikan:
1. Menghambat Penyerapan Zat Besi
Teh mengandung tanin yang bisa mengikat zat besi dari makanan. Sehingga jika teh tawar selalu diminum bersamaan dengan waktu makan, maka nutrisi dari makanan tidak terserap dengan baik.
Akibat jangka panjangnya bisa memicu anemia defisiensi besi, ditandai dengan tubuh lemas, pucat, dan cepat lelah.
2. Gangguan Lambung
Untuk orang yang memiliki masalah pada lambung atau sensitif dengan asam, teh bisa memperparah perih dan kembung. Minum teh tawar setelah makan justru bikin perut tidak nyaman.
3. Efek Kafein
Kalau kebanyakan, kafein bisa memicu jantung berdebar, susah tidur, gelisah, bahkan membuat tubuh mudah lelah.
4. Fluorida Berlebih
Dalam jumlah sangat banyak, kandungan fluorida dari teh bisa menumpuk dan berpengaruh pada kesehatan gigi dan tulang.
5. Dehidrasi Ringan
Karena memiliki efek diuretik, terlalu banyak minum teh bisa bikin kamu sering buang air kecil. Kalau tidak diimbangi air putih, malah berisiko dehidrasi.
Apa Dampak Teh Tawar pada Anak-Anak?
Hal ini yang perlu diwaspadai. Banyak orang tua yang membiarkan anak ikut minum teh tawar, apalagi saat makan bersama. Padahal efeknya bisa cukup serius:
-
Anak sangat mudah kekurangan zat besi. Kalau habis makan langsung diberi teh, penyerapannya makin terhambat. Akibatnya anak bisa terkena anemia.
-
Kafein tidak ramah untuk anak kecil. Bisa bikin anak susah tidur, gelisah, bahkan jadi hiperaktif.
-
Pertumbuhan terganggu. Kalau anemia, anak akan sulit konsentrasi, mudah sakit, dan perkembangan otak bisa terganggu.
Itulah sebabnya, dokter anak umumnya tidak menyarankan teh sebagai minuman rutin anak. Lebih aman air putih, susu, atau jus buah tanpa gula.
Jadi, Apakah Teh Tawar Aman 100%?
Jawabannya: tidak ada yang 100% aman. Teh tawar memang lebih sehat dibanding teh manis, karena tidak ada tambahan gula. Tapi bukan berarti bisa diminum sesering mungkin tanpa efek samping.
Tips aman menikmati teh tawar:
-
Batasi 2–3 cangkir per hari.
-
Jangan minum teh langsung setelah makan. Tunggu 30–60 menit agar nutrisi makanan terserap dulu.
-
Imbangi dengan minum air putih yang cukup.
Lebih baik minum teh yang diseduh sendiri di rumah, daripada yang instan atau dijual dalam botol. Meskipun tawar tapi tetap ada pengawetnya.
-
Untuk anak-anak, sebaiknya jangan terutama bila diberikan sebagai pendamping makan.
Kesimpulan
Teh tawar adalah minuman yang menyehatkan, rendah kalori, dan bisa jadi alternatif aman dibanding teh manis yang penuh gula. Tapi, kita perlu bijak dalam mengkonsumsinya.
Kalau terlalu sering, teh bisa menghambat penyerapan zat besi, memicu gangguan lambung, dan memberi efek kafein berlebih. Dampaknya lebih serius lagi untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Jadi, nikmati teh tawar sewajarnya dan jangan lupa imbangi dengan air putih. Kalau kamu tim teh tawar atau air putih?
Aku masih suka minum teh tawar tapi hanya 1-2 gelas sehari.
BalasHapusHalo bunda Saladin, terimakasih sudah mampir. 1-2 gelas sehari teh tawar masih aman bunda. Kalo saya sdh jarang minum teh lebih sering nya ngopi. sehari bisa 3 gelas hehehe.
BalasHapus